Serangan Rudal Rusia di Ukraina: 34 Tewas, Gereja Jemaat Terkena Dampak

by -8 Views

Pada hari Minggu, sebanyak dua rudal balistik dari Rusia menghantam kota Sumy di Ukraina Utara, menyebabkan insiden paling mematikan pada tahun 2025 dengan 34 korban jiwa. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, segera menuntut tanggapan internasional yang keras terhadap Moskow atas serangan tersebut. Video yang diunggah oleh Zelensky menampilkan gambar mayat berserakan di jalanan kota Sumy, dihiasi dengan bus hancur dan mobil terbakar. Warga setempat, Yevhen, mengungkapkan kejutan dan shock yang dirasakannya, merasa terkejut karena serangan tersebut dilakukan oleh pihak yang seharusnya memiliki keyakinan yang sama. Pada saat yang sama, para pemimpin dari Inggris, Jerman, dan Italia turut mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai potensi titik balik dalam upaya menuju perdamaian di wilayah tersebut.

Sejak serangan skala besar Rusia terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024, ketegangan terus berlanjut di wilayah tersebut. Meskipun demikian, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump tetap berupaya mendorong terwujudnya gencatan senjata antara kedua belah pihak. Serangan ini juga menjadi pengingat bagi Trump dan pemerintahannya mengenai upaya yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk mengakhiri perang di wilayah tersebut. Dengan begitu, situasi konflik antara Rusia dan Ukraina masih menjadi perhatian dunia internasional hingga saat ini.

Source link