Tarif Trump Menjadi Bumerang: Korban di Negeri

by -4 Views

Sejumlah pengusaha Amerika Serikat (AS) mulai merasakan dampak nyata dari kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. Meski ada jeda 90 hari untuk sebagian negara, kenaikan tarif tetap menekan banyak sektor, mulai dari mainan anak-anak hingga industri hiburan. Belasan pemilik bisnis melaporkan bahwa tarif ini langsung meningkatkan biaya operasional, memaksa mereka membatalkan pesanan, menghentikan ekspansi, hingga menunda rekrutmen. Produsen lip balm memperkirakan lonjakan harga pokok sebesar US$5 juta, sementara pemilik bisnis tempat konser melihat kenaikan harga yang signifikan untuk memasang kursi baru di gedung pertunjukan.

CEO Eco Lips, Steve Shriver, memperkirakan biaya produksinya akan melonjak sebesar US$5 juta dalam 12 bulan ke depan akibat tarif baru. Produsen ini menggunakan bahan utama seperti vanila, minyak kelapa, dan kakao yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Perusahaan ini menjual produk kesehatan dan kecantikan organik di seluruh dunia, dengan penjualan tahunan sekitar US$30 juta. Tarif baru ini mengancam bisnis mereka, membuat pemilik bisnis merasa tertekan.

Pemilik toko mainan di Colorado mengeluhkan tarif 145% untuk produk dari China yang hampir seluruhnya berasal dari sana. Khususnya, pemilik Simplified di Florida yang menjual planner kantor mewah untuk wanita, Emily Ley, telah membayar lebih dari US$1 juta dalam pajak perdagangan sejak tarif China diterapkan pada 2017. Sekarang, dengan tarif baru, jumlah tersebut diprediksi akan bertambah dalam setahun ke depan. Dampak tarif juga dirasakan oleh Direktur Eksekutif Newman Center for the Performing Arts di University of Denver, Aisha Ahmad-Post, yang harus menanggung biaya tambahan akibat tarif yang baru dikenakan.

Source link