Tupperware Resmi Pamit dari Indonesia: Tanpa Gantinya

Tupperware Indonesia resmi menutup bisnisnya setelah menghadirkan produknya di Tanah Air selama 33 tahun. Dalam pengumuman resminya di akun Instagram, Tupperware mengungkapkan bahwa operasional bisnisnya di Indonesia berakhir pada 31 Januari 2025. Perusahaan ini telah menjadi bagian dari rumah tangga Indonesia sejak era 1990-an, dikenal sebagai penyedia wadah plastik yang digunakan di dapur, meja makan, bahkan bekal anak-anak. Meskipun pernah berada di ujung kebangkrutan secara global, Tupperware berhasil menyelamatkan diri melalui kesepakatan penjualan kepada sekelompok pemberi pinjaman. Perusahaan akan menjual merek dan aset utamanya dengan harga US$23,5 juta dan US$63 juta dalam bentuk keringanan utang. Dengan proses penjualan tersebut, Tupperware akan menjadi perusahaan swasta di bawah kepemilikan kelompok pemberi pinjaman, seperti Stonehill Capital Management dan Alden Global Capital. Didirikan oleh Earl Tupper pada tahun 1946, Tupperware awalnya dikenal dengan produk wadah plastiknya yang membantu makanan bertahan lebih lama. Meskipun pernah populer pada pertengahan abad ke-20, persaingan dan pergeseran preferensi konsumen membuat Tupperware berjuang untuk mempertahankan dominasinya. Pandemi Covid-19 memberikan dorongan penjualan sementara bagi perusahaan ini, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi utang besar yang akhirnya memaksa Tupperware untuk mengajukan kebangkrutan pada September 2023.

Source link