Investasi Perusahaan Migas dan Teknologi RI ke AS: Peluang dan Tantangan

Pemerintah Indonesia telah menyatakan rencananya untuk mendorong perusahaan BUMN di sektor minyak dan gas bumi, serta teknologi informasi (IT) untuk melakukan investasi di Amerika Serikat, menghadapi kebijakan tarif dagang yang tinggi dari Presiden AS Donald Trump. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN tersebut sudah banyak berinvestasi di luar negeri, termasuk anak perusahaan dari PT Pertamina. Investasi perusahaan BUMN di sektor migas akan beragam, mulai dari akuisisi sumur hingga investasi di bidang riset dan pengembangan serta artificial intelligence (AI) di sektor IT. Hal ini dijadwalkan untuk dibahas dalam forum negosiasi di Washington DC pada April 2025, di mana Indonesia akan mengirim delegasinya. Dengan adanya Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, diharapkan investasi di AS bisa dilakukan lebih fleksibel, baik secara mandiri maupun kolaborasi dengan pihak lain. Meskipun biaya investasi besar, skema investasi gabungan bisa menjadi pilihan.

Source link