Dolar AS Menghajar, Harga Alkes Pasar Pramuka Tetap Stabil

by -8 Views

Di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, penjual alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan mengaku tidak menaikkan harga jual meskipun nilai tukar Rupiah tercatat di Rp16.765 per Dolar AS. Meski terjadi penguatan Rupiah sebesar 0,12% hingga mencapai level Rp16.770 per Dolar AS, namun pedagang tetap mempertahankan harga jualnya. Pedagang di Pasar Pramuka lebih memilih untuk tidak menaikkan harga alkes mereka karena sebagian besar barang yang dijual adalah hasil impor. Menurut Eni, seorang pedagang alkes di Pasar Pramuka, kenaikan nilai Dolar AS berdampak pada penjualan alkes, sehingga menyebabkan penurunan penjualan sekitar 20%. Meskipun Rupiah melemah, pedagang masih belum mempertimbangkan untuk menaikkan harga jualnya. Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lain, Raffi, yang mengaku akan tetap mempertahankan harga jualnya meskipun pelanggan sepi dan terdapat efek dari nilai Dolar AS yang tinggi. Situasi ini juga dialami oleh pedagang alkes impor lainnya yang merasakan tekanan akibat pelemahan Rupiah dan penguatan Dolar AS. Kesimpulannya, para pedagang di Pasar Pramuka tetap mempertahankan harga jual alkes mereka meskipun kondisi nilai tukar mata uang sedang fluktuatif.

Source link