Pengusaha China Resah, Tarif Trump Naik 145%

Dampak dari tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap impor barang-barang dari China kini mulai terasa. Pesanan produk asal China ke AS dilaporkan mengalami penurunan, dengan permintaan tiba-tiba mengalami penurunan drastis. Perusahaan seperti Conmo Electronic Co, yang sebagian besar kliennya berasal dari AS, mulai merasakan dampak dari kebijakan ini. Sebagai contohnya, tidak ada pesanan perangkat medis lagi dari klien Amerika untuk perusahaan ini.

Manajer pemasaran Conmo Electronic Co, Candice Li, mengungkapkan bahwa ini merupakan masalah serius baginya dan bisnis perusahaan. Dengan 60-70% bisnis mereka berasal dari klien Amerika, tidak adanya kemungkinan untuk mengekspor barang ke AS membuat situasinya semakin parah. Perusahaan lain seperti Shenzhen Landun Environmental Technology, yang memproduksi filter air dan smart toilet, juga merasakan dampak serupa. Meskipun pasar AS mengalami penurunan, penjualan ke Eropa justru mengalami peningkatan.

Rektor penjualan perusahaan-pun membenarkan bahwa pangsa pasar AS terasa ‘terbekukan’, meskipun pelanggan dan distributor dari perusahaan masih mempertahankan pesanan mereka. Tarif yang dikenakan Trump pada barang impor dari China sebesar 145%, jauh di atas rata-rata tarif sebesar 10%, mengakibatkan kekhawatiran dan ketidakpastian di kalangan eksportir. Bagi banyak perusahaan, penundaan atau penghentian kebijakan dari China dapat memberikan dampak negatif terhadap ekonomi mereka yang sangat bergantung pada surplus perdagangan yang signifikan.

Dengan ini, perusahaan-perusahaan China mulai merasakan dampak yang signifikan dari kebijakan tarif Trump, dan situasinya diprediksi akan semakin rumit di masa mendatang.

Source link