Daftar Korporasi Teratas yang Masih Borong Bitcoin Meski Pasar Turun

by -4 Views

Pada kuartal pertama tahun 2025, korporasi publik melakukan pembelian besar-besaran Bitcoin dengan total mencapai 95.431 BTC, jumlah tertinggi dalam rentang tiga bulan. Manajer aset Bitwise melaporkan bahwa korporasi saat ini memiliki kepemilikan total sebanyak 688.000 BTC, atau sekitar 3,3% dari total pasokan global Bitcoin. Jumlah kepemilikan ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 16% dari kuartal sebelumnya, menandai pertumbuhan besar dalam akumulasi BTC oleh perusahaan.

Dalam periode tersebut, 12 perusahaan baru turut berinvestasi di aset Bitcoin, meningkatkan total jumlah investor BTC korporasi menjadi 79 perusahaan. Strategy, seorang pemimpin dalam kepemilikan Bitcoin korporasi, menguasai 531.644 BTC setelah melakukan pembelian terbaru sejumlah 3.459 BTC senilai USD 286 juta pada 14 April 2025. Strategi ini mewakili sekitar 77% dari total aset dibeli oleh perusahaan.

MARA Holdings menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan terbesar dengan kepemilikan Bitcoin sejumlah 47.531 BTC, atau sekitar 7% dari total kepemilikan korporasi hingga 31 Maret. Sementara itu, perusahaan penambangan Bitcoin Riot Platforms dan Cleanspark berada di peringkat ketiga dan keempat dengan masing-masing menguasai 2,8% dan 1,7% dari jumlah kepemilikan BTC perusahaan.

Tak ketinggalan, perusahaan investasi Bitcoin asal Jepang, Metaplanet, juga turut serta dalam aksi beli tersebut dengan memperoleh 319 BTC senilai sekitar USD 26 juta pada tanggal 14 April. Meskipun kepemilikan mereka kurang dari 1% dari total kepemilikan BTC perusahaan, Metaplanet dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di Asia.

Hal yang menarik adalah pembelian besar-besaran Bitcoin ini terjadi saat aset tersebut mengalami koreksi sebesar 24% dari level tertinggi sepanjang masa pada tanggal 20 Januari hingga akhir periode tiga bulan di angka USD 82.350. Tindakan korporasi untuk terus borong Bitcoin di tengah kondisi pasar yang terkoreksi memberikan sinyal optimisme terhadap potensi pertumbuhan investasi tersebut di masa mendatang.

Source link