Tesla menghentikan penerimaan pesanan untuk Model S dan Model X baru di Cina menjadi langkah menuju akhir bagi kedua model tersebut. Meskipun tidak diumumkan secara resmi, situs web Tesla di Cina telah diperbarui dengan menghapus halaman pemesanan. Meski masih tersedia dari inventaris, penjualan Model S dan Model X dibatasi karena kenaikan tarif untuk mobil listrik AS yang diimpor ke Cina. Dengan pasar mobil listrik terbesar di dunia, persaingan di Cina sangat ketat. Bahkan dengan produksi lokal Model 3 dan Model Y di Shanghai, Tesla harus bersaing dengan harga yang lebih rendah dari produsen lokal.
Model S dan Model X, yang hanya diproduksi di California, menunjukkan penurunan popularitas. Tesla menjual lebih dari 660.000 unit Model 3 dan Model Y, sementara penjualan Model S dan Model X di Cina terbatas. Meskipun Tesla tidak menyebutkan angka penjualan resmi, tetapi terlihat bahwa kinerja penjualan kedua model tersebut jauh di bawah Model 3 dan Model Y. Sejak diperkenalkan tahun 2012, Model S mengalami beberapa peningkatan hingga pembaruan terakhir pada 2021. Namun, popularitasnya menurun dan harga yang tinggi menjadi faktor penghambat penjualan. Faktanya, produksi Model S dan Model X telah dihentikan di beberapa pasar termasuk negara dengan setir kanan. Pengguna diundang untuk beralih ke Model 3 atau Model Y atau membatalkan pesanan mereka.