Industri otomotif selalu mengalami perubahan yang dinamis, namun permintaan akan SUV tetap tinggi. Mazda sebagai produsen mobil telah berhasil mempertahankan popularitas CX-5 meskipun memperkenalkan CX-50. CX-5, crossover yang sudah berusia hampir sembilan tahun, tetap menjadi model paling diminati di Amerika Serikat dengan total penjualan 134.088 unit tahun lalu. Namun, keberadaan generasi yang lebih baru sudah seharusnya diluncurkan dengan cepat.
Mazda telah terlihat menguji prototipe generasi ketiga CX-5 di California, yang dikabarkan memiliki kemungkinan menggunakan powertrain listrik. Meskipun masih spekulatif, ada kemungkinan bahwa model ini akan didukung oleh mesin generasi terbaru Mazda yang baru akan diluncurkan pada tahun 2027.
Proses pembaharuan ini juga terlihat dari segi desain, di mana CX-5 generasi terbaru cenderung meminjam elemen desain dari CX-70 dengan garis tajam yang lebih halus dan melengkung. Selain itu, tampilannya yang lebih praktis dengan perubahan pada jendela baris kedua memberikan petunjuk akan peningkatan ruang kaki belakang dan kargo yang lebih luas.
Meskipun detail interior masih dirahasiakan, terlihat bahwa Mazda kemungkinan akan mengadopsi layar infotainment yang lebih besar. Hal ini sejalan dengan tren perubahan terbaru di industri otomotif, di mana layar besar semakin menjadi daya tarik bagi konsumen.
Sebagai pemasok volume penjualan yang besar bagi Mazda, CX-5 terbaru diharapkan dapat membantu pabrikan mobil ini bersaing dengan lebih baik di pasar global. Hal ini membuat Mazda terus berkembang dan mendanai proyek-proyek inovatif seperti Miata dan mobil sport rotary, meskipun masih harus bersaing dengan produsen otomotif besar seperti Toyota.