PWI Kalbar: Masa Depan Jurnalisme di Khatulistiwa

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar konsolidasi strategis di Tugu Khatulistiwa, Pontianak. Kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Novrizon Burman, dan Direktur Komunikasi & Humas PWI, Mercys Charles Loho, disambut antusias oleh jajaran pengurus PWI Kalbar di Bandara Supadio, Kubu Raya pada Rabu (30/4/2025).

Acara tersebut juga dihadiri oleh senior PWI Kalbar, termasuk mantan Ketua DPRD Pontianak, Ali Hanafiah, dan pengurus PWI dari berbagai kabupaten seperti Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Mempawah. Selain konsolidasi, rombongan mengunjungi dua ikon sejarah Pontianak, yaitu Tugu Khatulistiwa dan Keraton Kadriyah. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya pertemuan formal, melainkan langkah konkrit untuk memperkuat sinergi jurnalistik di Kalbar.

Dalam diskusi, Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Novrizon Burman, menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas wartawan di era digital. Sementara Direktur Komunikasi & Humas PWI, Mercys Charles Loho, menekankan peran media sebagai penjaga demokrasi. Tantangan wartawan di era digital, seperti penyebaran hoaks dan disinformasi, ekonomi media, dan adaptasi terhadap teknologi, dibahas dalam acara tersebut.

PWI Kalimantan Barat bertekad memperkuat jaringan antar-kabupaten, meningkatkan pelatihan, dan mendorong karya jurnalistik yang mendalam dan berpihak pada publik. Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, menyatakan komitmen untuk terus mendorong wartawan di 14 kabupaten/kota Kalbar agar menghasilkan karya yang bermutu. Dengan demikian, PWI Kalbar berupaya merumuskan strategi pemberitaan yang akurat, berintegritas, dan memenuhi tuntutan jurnalisme di era digital.

Source link