PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan Pertamina yang berfokus pada hulu, melaporkan bahwa produksi minyak dan gas bumi (migas) mereka pada kuartal pertama 2025 mencapai 1,043 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Meskipun angka ini hanya sedikit naik dari capaian pada kuartal yang sama tahun 2024, hal ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan bagi perusahaan.
Diungkapkan oleh Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh tim Perwira di Subholding Upstream Pertamina, serta dukungan dari mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam keterangan tertulisnya, Chalid menyebut bahwa capaian tersebut didukung oleh penerapan nilai-nilai AKHLAK dan semangat akselerasi melalui inovasi, kolaborasi, serta komitmen pada keberlanjutan.
PHE juga berhasil menyelesaikan berbagai proyek pengeboran di kuartal pertama, termasuk eksplorasi sumur, pengembangan sumur, workover sumur, dan well service. Selain itu, perusahaan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Selama periode tersebut, PHE juga berhasil melakukan survei Seismik 3D, mendapatkan tambahan sumber daya, dan menemukan cadangan migas terbukti. Dengan strategi akselerasi peningkatan produksi dan fokus pada ketahanan energi nasional, PHE berhasil mempertahankan kinerja positifnya.
Diharapkan bahwa pencapaian yang baik pada kuartal pertama ini akan terus mendukung upaya PHE dalam menjaga ketahanan energi nasional, dan hal ini akan menjadi bukti nyata dari komitmen Pertamina Grup dalam menjalankan tugas keamanan dan ketahanan energi nasional. Mereka juga akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.