Google Waymo dan Toyota Motor Corporation mengumumkan kemitraan potensial untuk mengembangkan platform kendaraan otonom baru. Dua perusahaan tersebut berencana untuk menggabungkan kekuatan mereka dalam menghasikan teknologi mobil swakemudi yang dapat diterapkan pada mobil pribadi. Visi kedua perusahaan adalah meningkatkan keselamatan di jalan raya dan memberikan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Teknologi Waymo yang saat ini digunakan untuk ride-hailing dan komersial sedang dikembangkan menjadi platform “pengemudi yang dapat digeneralisasi” yang kemungkinan akan diperluas ke mobil penumpang di masa depan. Meskipun detail konkrit masih belum diungkapkan, kemitraan ini dipandang sebagai kolaborasi potensial yang mendukung visi tanpa kecelakaan lalu lintas.
Toyota sendiri telah eksplorasi sistem bantuan pengemudi otomatis dan konsep otonom sepenuhnya melalui kendaraan konsep e-Palette yang digunakan untuk mengantar atlet pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo. Kemitraan antara Waymo dan produsen mobil besar seperti Jaguar, Hyundai, serta Geely Group menunjukkan komitmen dalam mengembangkan teknologi otonom untuk aplikasi skala besar.
Perluasan teknologi Waymo pada mobil pribadi merupakan pertanyaan yang menarik dan memberikan ruang bagi spekulasi. Apakah ini akan membuka pintu bagi mobil otonom tanpa pengemudi untuk transportasi pribadi? Pendapat dan komentar pembaca sangat dihargai untuk mendiskusikan potensi kemitraan antara Google Waymo dan Toyota dalam hal pengembangan mobil otonom.