E-Commerce China Terhambat, Kirim Barang ke AS

by -4 Views

Perusahaan e-commerce China, Temu, tidak lagi mampu mengirimkan barang pesanan pelanggannya di Amerika Serikat secara langsung sebagai dampak dari perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Akibat pengenaan tarif tinggi, e-commerce pengecer tersebut tidak dapat memanfaatkan celah tarif de minimis. De minimis adalah batas minimum dari barang kiriman yang tidak dikenakan pajak atau bea masuk. Temu telah mengubah model bisnisnya di AS untuk mengikuti aturan baru pemerintahan Trump terkait pengiriman barang bernilai rendah. Situs web dan aplikasi Temu kini hanya menampilkan daftar produk yang dikirim dari gudang-gudang di AS. Barang yang sebelumnya dikirim langsung dari China sekarang dihentikan pengirimannya.

Sebagai imbas dari berakhirnya de minimis dan tarif baru Trump terhadap China, Temu terpaksa menaikkan harga, menghentikan periklanan daring yang agresif, dan membatasi pilihan barang yang tersedia untuk pembeli Amerika. Dalam upaya untuk tetap bersaing dan beradaptasi dengan perubahan, Temu kini melakukan penjualan di AS melalui penjual lokal, dengan harga yang dijamin tetap tidak berubah untuk pembeli AS. Perubahan tersebut juga dilakukan oleh pesaing Temu, Shein, yang menaikkan harga produk mereka sejak pekan lalu.

Penjualan e-commerce dari China ke AS mengalami perubahan signifikan akibat kebijakan tarif Trump dan penghapusan de minimis. Amazon juga terlibat dalam perdebatan terkait biaya tarif pada produk Haul, dengan kebijakan yang awalnya direncanakan oleh pemerintahan Biden untuk membatasi ketentuan de minimis. Kritikus menganggap de minimis merugikan bisnis Amerika dan memungkinkan pengiriman barang terlarang karena paket-paket kecil sulit untuk diperiksa oleh petugas bea cukai. Semua perubahan ini merupakan respons dari industri e-commerce China terhadap perubahan kebijakan perdagangan AS yang berdampak signifikan pada operasional dan harga barang yang dikirim ke AS.

Source link