PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tidak hanya fokus pada produksi migas, tetapi juga peduli terhadap keselamatan masyarakat sekitar wilayah operasinya. Baru-baru ini, PHR menggelar serangkaian Sosialisasi Keselamatan di Duri, Kabupaten Bengkalis, dengan memfokuskan pada Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan potensi bahaya dari aktivitas hulu migas. Langkah proaktif ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman warga sekaligus mendukung operasional perusahaan guna menjaga ketahanan energi nasional.
Sosialisasi tersebut mencakup berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh hingga generasi muda. Tim PHR hadir dengan bahasa yang mudah dipahami, menjelaskan secara detail mengenai status PHR sebagai Obvitnas sektor energi. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran operasional fasilitas PHR untuk kepentingan bersama. Sosialisasi keselamatan ini juga dilakukan door to door di lingkungan warga di Desa Buluh Manis dan Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan.
Menanggapi sosialisasi ini, Ketua RW 11 Desa Petani, Hendra Jaya, menyatakan bahwa masyarakat di sekitar sangat memahami informasi yang disampaikan. PHR juga transparan dalam menjelaskan berbagai risiko yang terkait dengan aktivitas hulu migas, mulai dari kebocoran hingga dampak lingkungan. Namun, perusahaan tidak hanya menyampaikan risiko, tetapi juga langkah mitigasi yang telah diterapkan untuk meminimalisir resiko tersebut.
Manager Relations Zona Rokan, Rudi Arief, menjelaskan bahwa sebagai Obvitnas, operasional PHR memiliki implikasi luas bagi ketersediaan energi nasional. Oleh karena itu, dukungan dan pemahaman dari masyarakat sekitar wilayah operasi sangat penting. Sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi PHR untuk membangun dialog dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan energi.
PHR Zona Rokan merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi. Perusahaan ini memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan. PT Pertamina Hulu Rokan mengelola Wilayah Kerja Rokan seluas 6.200 km2 di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau, dengan 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul. Dengan memproduksi seperempat minyak mentah nasional, PHR berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat sekitar.
![](https://tribunmerdeka.biz/wp-content/uploads/2025/05/menko-perekonomian-airlangga-hartarto-memberi-pemaparan-di-acara-sarasehan-ekonomi-bersama-presiden.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "menko-perekonomian-airlangga-hartarto-memberi-pemaparan-di-acara-sarasehan-ekonomi-bersama-presiden.jpeg-charsetutf-8")
