Bos Binance Changpeng Zhao Prediksi Bitcoin Menembus Rp 16,4 Miliar

by -7 Views

Perbankan asal Inggris, Standard Chartered, telah memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) akan mencapai USD 200.000 atau sekitar Rp 3,3 miliar pada akhir tahun 2025. Menurut laporan dari News.bitcoin.com, kepala peneliti aset digital di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, merilis perkiraan tersebut dalam sebuah studi yang disebar kepada klien bank tersebut.

Kendrick menyatakan bahwa melihat keuntungan yang terus terjadi sepanjang musim panas, BTC-USD diperkirakan akan mendekati angka 200.000 pada akhir tahun. Investor dikatakan lebih tertarik menyimpan uang ke aset non-AS seperti Bitcoin karena perubahan kebijakan tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Selain itu, laporan tersebut juga membahas bahwa premi jangka waktu treasury AS saat ini berada di titik tertinggi dalam 12 tahun terakhir, yang membuat investor melihat treasury sebagai investasi yang lebih berisiko dan beralih ke opsi lain seperti Bitcoin.

Faktor lain yang disebutkan dalam laporan adalah akumulasi Bitcoin oleh investor kaya yang disebut “whales” dan berkurangnya daya saing dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas terhadap ETF Bitcoin. Semua faktor ini diharapkan akan mendorong harga Bitcoin naik hingga USD 120.000 pada kuartal kedua tahun 2025, dan akhirnya mencapai USD 200.000 pada akhir tahun.

Alex Obchakevich, pendiri Obchakevich Research, juga memberikan pandangannya mengenai pertumbuhan Bitcoin yang sebagian besar berasal dari modal institusional baru dan redistribusi aset kripto. Ia menyoroti peran ETF, terutama ETF Bitcoin, dalam mendorong kenaikan harga Bitcoin yang lebih tinggi dengan volatilitas yang lebih terkendali.

Source link