Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mengunjungi Polda Metro Jaya setelah diundang untuk klarifikasi terkait aduan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Juru Bicara TPUA, Rahmat Himaran, menyatakan bahwa keempat orang terkait laporan Joko Widodo hadir di Polda Metro Jaya, kecuali Rizal Fadillah yang harus absen karena sakit. Ketiga orang lainnya memberikan keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan membawa bukti terkait kasus ijazah palsu.
Sebelumnya, Joko Widodo di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengklarifikasi tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan padanya. Hal ini juga tengah diselidiki oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terkait aduan yang diajukan oleh TPUA. Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dari Dittipidum Bareskrim Polri mengatakan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan sesuai dengan aduan yang diterima dari TPUA yang dipimpin oleh Eggy Sudjana. Hal ini adalah langkah yang diambil untuk mengungkap kebenaran terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI.
