Paus Leo XIV: Informasi Terbaru dan Fakta Penting

Setelah pemungutan suara yang dilakukan sejak kemarin di Kapel Sistina, Konklaf pemilihan Paus baru akhirnya menyetujui satu nama untuk menggantikan Paus Fransiskus. Dengan demikian, Paus baru, yang merupakan Paus ke-267, berhasil dipilih dalam rentang waktu sekitar 26 jam setelah dimulainya proses Konklaf pada Rabu malam. Pemilihan tersebut melibatkan 3 putaran suara sebelum nama Paus baru akhirnya ditetapkan. Sebuah asap putih yang muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina menjadi tanda kesepakatan dan disambut dengan lonceng berdentang di Basilika Santo Petrus.

Pada Jumat malam, dalam tayangan langsung dari Vatikan melalui saluran televisi EWTN di YouTube, Kardinal Proto-Deacon mengumumkan nama Paus terpilih, Robert Prevost. Menurut AP News, Paus baru Gereja Katolik ini mengambil nama Paus Leo XIV. Robert Prevost, yang kini diakui sebagai Paus Leo XIV, adalah orang Amerika pertama yang memegang jabatan Paus dalam sejarah panjang Gereja Katolik. Usianya 69 tahun dan sebelumnya menjabat sebagai Prefek Departemen Uskup. Setelah pengumuman tersebut, Paus Leo XIV memberikan berkat pertamanya dengan ucapan “Urbi et Orbi” (Untuk kota [Roma] dan untuk dunia) dari balkon Basilika Santo Petrus.

Dalam proses pemilihan Paus sebelumnya, seperti Konklaf yang melibatkan Paus Fransiskus, Paus Benediktus XVI, dan Paus Yohanes Paulus II, tercatat berbagai jumlah putaran suara yang dibutuhkan selama beberapa hari. Salah satu Konklaf tercepat dalam sejarah modern adalah saat terpilihnya Paus Yohanes Paulus I pada tahun 1978. Kemeriahan dari prosesi pemilihan Paus baru ini menunjukkan kedalaman tradisi dan pentingnya jabatan Paus bagi komunitas umat Katolik di seluruh dunia.

Source link