Pengguna Coinbase Belum Berhenti Menjadi Sasaran Penipuan
Beberapa bulan ini, kasus curian dana dari pengguna Coinbase terus terjadi akibat penipuan rekayasa sosial. ZackXBT, seorang analis onchain, mengidentifikasi kenaikan curian dana hingga mencapai USD 45 juta. Ini menjadi kerugian finansial terbaru dalam serangkaian penipuan yang menimpa pengguna Coinbase.
Menurut ZackXBT, selama beberapa bulan ini terdapat sembilan kasus curian dana dari pengguna Coinbase akibat penipuan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa Coinbase menjadi target yang rentan. Tidak ada bursa besar lain yang mengalami masalah serupa. Total kerugian yang dialami pengguna Coinbase akibat penipuan rekayasa sosial mencapai USD 330 juta per tahun.
Kasus penipuan serupa sebelumnya telah terjadi pada Juli 2024, dimana beberapa pengguna Coinbase menjadi korban penipu yang menyamar sebagai staf pendukung bursa. Para penipu berhasil menguras dana hingga USD 1,7 juta dari satu pengguna. FBI pun tidak tinggal diam, mereka mengeluarkan peringatan terkait aktivitas penipuan yang mengaku sebagai bursa kripto untuk mencuri dana dan data sensitif pengguna. Peringatan tersebut diperluas pada September 2024, menyoroti penggunaan tawaran pekerjaan palsu dari penipu yang menargetkan pengguna kripto.
Menurut FBI, kelompok peretas yang berada di Korea Utara sering mengarahkan korban untuk mengunduh perangkat lunak berbahaya dengan menyamar sebagai tes pekerjaan, lamaran pekerjaan, dan informasi investasi. Dengan adanya kasus-kasus ini, pengguna Coinbase perlu waspada dan lebih berhati-hati dalam bertransaksi agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan.
