Harga Bitcoin Mengalami Kenaikan 2% setelah Keputusan The Fed Menahan Suku Bunga
Harga Bitcoin melonjak sebesar 2,05% hingga mencapai USD 96.664,77 menyusul keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan. Keputusan tersebut mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan dan membuat investor semakin tertarik pada aset digital ini.
Terkait dengan proyek kripto Worldcoin, Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, memberikan tanggapannya. Worldcoin telah menarik perhatian publik karena penggunaan data biometrik dalam sistem identitas digital mereka.
Di Indonesia, Komdigi telah memutuskan untuk membebani sementara operasional aplikasi World App atau Worldcoin. Keputusan ini diambil untuk melindungi warga Indonesia dari potensi ancaman terkait dengan pengelolaan mata uang kripto.
Selain itu, Bos Binance Changpeng Zhao telah membuat prediksi terkait harga Bitcoin yang disambut dengan baik oleh pasar. Zhao juga menyoroti pembelian Bitcoin oleh beberapa negara sebagai faktor yang berpotensi mendorong kenaikan harga BTC.
Pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum juga menjadi perhatian penting para investor kripto. Harga Bitcoin pada tanggal 7 Mei 2025 mencapai Rp 1.591.598.063,29, sementara Ethereum juga mengalami kenaikan nilai.
Di tengah isu-isu terkait proyek kripto, Donald Trump membantah klaim bahwa ia menghasilkan keuntungan dari investasi kripto selama masa jabatannya sebagai Presiden AS. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan kontroversi yang terkait dengan dunia kripto.
Sementara itu, tren peningkatan volume perdagangan kripto derivatif global menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap aset digital ini. Bahkan di Indonesia, tren ini juga terlihat jelas dengan semakin banyaknya pelaku pasar yang tertarik pada instrumen derivatif digital.
Akhirnya, kasus Worldcoin terus menjadi sorotan, dengan Pengadilan Kenya yang memerintahkan penghapusan data warga yang dikumpulkan oleh proyek tersebut. Kontroversi terkait privasi dan keamanan data menjadi sorotan utama dalam hal ini.
Termasuk Bhutan, negara yang telah menjual sebagian kepemilikan Bitcoinnya untuk mendanai program kesehatan dan membayar gaji pegawai negerinya. Langkah ini menunjukkan bahwa pemahaman dan pemanfaatan aset digital semakin berkembang di seluruh dunia.