Polres Metro Jakarta Pusat telah menertibkan sebanyak 109 bendera milik organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam operasi Brantas Jaya 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan menghindari gesekan antarkelompok di Delapan wilayah Polsek jajaran. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya penurunan atribut ormas agar tidak ada simbol kelompok yang mendominasi ruang publik seenaknya.
Operasi ini berfokus pada wilayah Kecamatan Sawah Besar yang mencatatkan penurunan atribut terbanyak, yakni sebanyak 32 bendera dari berbagai ormas. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam rangka pemberantasan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Polda Metro Jaya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme selama 15 hari mulai 9 Mei hingga 23 Mei 2025.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan pendekatan hukum komprehensif dan terukur, didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat. Langkah-langkah preemtif dan preventif juga akan diterapkan untuk menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan, khususnya terkait dengan aksi premanisme. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
