Menu Nusantara Unggulan Jamaah Haji 2025: Sajian Gizi dan Nikmat

Jamaah haji Indonesia tahun ini dapat menikmati makanan khas Nusantara di Tanah Suci dengan adanya sajian khas Indonesia yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Chef Indonesia, Azhari dari syarikah Taghdiah Advance Co Ltd (Tadco) Catering, akan meracik makanan khas Indonesia untuk 3.500 jamaah haji Indonesia selama di Mekah.

Menu Nusantara disiapkan untuk menjaga stamina jamaah selama beribadah dengan hidangan seperti nasi kuning, sambal goreng, rendang, ayam goreng, sayur asam, sambal tumis, dan nasi goreng. Selain itu, bumbu-bumbu penyedap rasa khas Indonesia juga disediakan oleh BPKH Limited, anak perusahaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.

Chef Azhari menjelaskan bahwa standarisasi cita rasa khas Nusantara dijamin oleh PPIH, dan bahan baku yang digunakan bersertifikasi halal dan berkualitas tinggi untuk menyajikan makanan bergizi dan seimbang bagi jamaah. Menu sarapan juga disesuaikan dengan selera Indonesia, seperti bubur ayam, mie goreng, dan lontong sayur, yang dikemas higienis dan disajikan dalam porsi yang cukup.

Dapur-dapur besar di Mekah dan Madinah mendukung penyediaan makanan, dan setiap hidangan dijaga agar sampai kepada jamaah tepat waktu. Jamaah haji Indonesia akan menerima total 127 kali makan selama di Arab Saudi, dengan jenis makanan yang diperhatikan dengan cermat sesuai dengan standar gizi dan keamanan tinggi. Kementerian Agama melalui syarikah resmi Arab Saudi telah mengontrak katering untuk menyajikan konsumsi dengan sistematis selama di Madinah dan Makkah.

Dengan total jemaah reguler sebanyak 203.320 orang, distribusi makanan diharapkan mencapai lebih dari 25 juta boks, yang menandai angka terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji Indonesia. PPIH dan katering yang terlibat telah memastikan bahwa seluruh sajian makanan menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan nutrisi jamaah Indonesia, serta tetap mematuhi standar kebersihan yang tinggi.

Source link