Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sedang menyiapkan layanan di Makkah untuk menyambut kedatangan jemaah dari Madinah. Sebanyak 205 hotel telah disiapkan di wilayah Syisyah, Misfalah, Jarwal, dan Raudhah, dengan jarak terjauh 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Semua hotel telah melewati proses verifikasi yang ketat untuk memastikan fasilitas, kebersihan, dan kenyamanan yang optimal. Layanan konsumsi juga telah disiapkan dengan penawaran 3 kali makan per hari selama masa tinggal jemaah di Makkah.
Untuk memperlancar mobilitas jemaah, bus shalawat akan beroperasi 24 jam mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Sementara itu, jemaah dari Madinah akan mulai bergerak ke Makkah dalam beberapa hari ke depan setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Kemenag mengimbau agar jemaah menggunakan kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) guna mengambil miqat.
Setiba di Makkah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari ibadah haji Tamattu’. Petugas akan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kesehatan jemaah tetap terjaga. Sementara itu, Kemenag juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan, tidak bepergian tanpa alas kaki, serta menyimpan dokumen dengan aman.
Hingga saat ini, 112 kloter dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Tanah Suci, dan dijadwalkan akan berangkat 19 kloter dengan 7.501 jemaah dari Tanah Air. Semua proses berjalan lancar berkat kerja sama antara petugas, pemerintah, dan kedisiplinan jemaah. Jemaah juga diimbau untuk menolak ajakan berhaji ilegal karena berpotensi mendapat sanksi hukum dari pemerintah Arab Saudi.