Dunia merayakan kedatangan Paus baru, Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat yang kini menjabat sebagai Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus. Paus Leo XIV memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin Gereja Katolik dengan pendekatan spiritual, kasih, dan belarasa. Ia dianggap sebagai figur kembar spiritual dari Paus Fransiskus namun membawa semangat sosial ala Paus Leo XIII melalui ensiklik Rerum Novarum.
Ensiklik Rerum Novarum yang diterbitkan pada tahun 1891 digunakan sebagai dasar untuk ajaran sosial Gereja Katolik. Paus Leo XIV diharapkan dapat menjadi juru damai, penegak keadilan sosial, dan gembala umat global. Dengan latar belakang kekuatan dan kerendahan, Leo XIV diharapkan mampu mengatasi persoalan global seperti krisis kemiskinan, migrasi, dan ketimpangan ekonomi.
Meskipun menghadapi kontroversi masa lalu, Leo XIV diyakini mampu meneruskan visi Paus Fransiskus secara lebih intensif. Dengan semangatnya, Leo XIV bisa menjadi sumber revitalisasi semangat gereja dalam membela orang miskin baik secara material maupun spiritual. Diharapkan, kepemimpinan Leo XIV akan membawa perubahan positif dalam Gereja Katolik dan di tengah-tengah persoalan global saat ini.