Hindari Dam, Ingat Ketentuan Ihram Jemaah Haji

by -23 Views

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan peringatan kepada jemaah haji Indonesia untuk mematuhi ketentuan ihram sejak saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Ini penting karena Jeddah merupakan wilayah miqat bagi jemaah yang akan melaksanakan umrah wajib sebelum haji. Pembimbing Ibadah PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara, Hamid, mencatat adanya pelanggaran terhadap aturan ihram yang dilakukan oleh jemaah baik laki-laki maupun perempuan. Pelanggaran tersebut dapat berakibat pada kewajiban membayar dam.

Hamid menekankan pentingnya kesadaran jemaah akan larangan ihram, seperti tidak mengenakan pakaian berjahit bagi laki-laki, dan tidak menutup wajah serta telapak tangan bagi perempuan. Rekomendasi diberikan kepada jemaah agar menggunakan alas kaki terbuka, misalnya sandal yang tidak menutup mata kaki. Selama masih berada di Jeddah, jemaah masih diperbolehkan untuk mengulang niat ihram jika terjadi pelanggaran guna menghindari pembayaran dam. Namun, saat sudah memasuki Makkah, jemaah diharuskan membayar dam sebagai konsekuensi.

Untuk menghindari risiko tersebut, Hamid menyarankan para jemaah untuk memahami niat ihram sesuai kondisi masing-masing. Jemaah yang sehat dan tanpa hambatan cukup dengan niat: “Labbaika Allahumma umratan.” Namun, bagi jemaah yang lansia atau memiliki risiko tinggi untuk tidak dapat menyelesaikan umrah, disarankan untuk menggunakan niat isytirath: “Labbaika Allahumma hajjan, fa in habasani habisun fa mahilli haitsu habastani.”

PPIH berharap agar seluruh jemaah dapat lebih disiplin dalam mematuhi aturan ihram untuk menjalani ibadah dengan sah, tertib, dan sesuai syariat.

Source link