PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terbesar di lingkungan operasional Pertamina Group. PLTS atap ini memiliki kapasitas 2,5 megawatt peak (MWp) dan kini beroperasi di area Workshop dan Gedung New HSSE KPI Kilang Balikpapan. Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, menyatakan bahwa PLTS atap ini sebagai contoh nyata dari sinergi dan kolaborasi yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Didik menekankan pentingnya efisiensi energi dalam pengelolaan operasional kilang yang berkelanjutan, yang juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan biaya energi. PLTS atap ini tidak hanya terpasang di KPI Kilang Balikpapan, tetapi juga di kilang-kilang lainnya seperti Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, dan Kilang Balongan.
PLTS ini juga menggunakan teknologi terbaru yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan berbasis internet of thing (IoT) sehingga mampu menerapkan remote monitoring and control dalam operasionalnya. Sinergi antara KPI dan Pertamina NRE dalam penyediaan PLTS di kilang membuktikan bahwa keduanya bekerja secara sangat baik untuk mencapai tujuan pengurangan emisi. Kolaborasi ini juga diperluas ke proyek pemanfaatan flare gas to power, yang menyokong efisiensi dan pengurangan emisi yang selaras dengan aspasi net zero emission (NZE). Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa pengembangan energi hijau rendah karbon seperti solar panel menjadi strategi bisnis Pentamina, yang didukung oleh berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Pertamina berharap penggunaan energi hijau semakin meningkat untuk mendukung tercapainya dekarbonisasi dari kegiatan internal dan untuk mendukung target NZE Pemerintah Indonesia tahun 2060. Maka dari itu, langkah-langkah ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung energi hijau, memperluas inovasi, serta mengurangi emisi karbon. Dengan begitu, Pertamina terus berupaya untuk mencapai sasaran bisnisnya dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, Pertamina juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait demi keberlanjutan energi hijau di Indonesia.