Skandal Cuci Uang Bos Perusahaan Kripto Terkait Bank Rusia

by -8 Views

Pemulihan Dana di Tengah Kabar Buruk

Beberapa perkembangan positif terkait pemulihan dana muncul di tengah kabar buruk terkait keamanan di dunia kripto. CertiK melaporkan bahwa sejumlah besar dana, mencapai USD 18,2 juta, berhasil dikembalikan berkat intervensi dari white hat hacker atau peretas topi putih.

Salah satu kasus pemulihan terjadi di platform KiloEx, yang sebelumnya kehilangan USD 7,5 juta akibat serangan. Namun, berita baik datang pada tanggal 15 April ketika seluruh dana tersebut berhasil dikembalikan, hanya empat hari setelah insiden terjadi.

Tak hanya itu, asosiasi ZKsync juga berhasil memulihkan token senilai USD 5 juta yang dicuri melalui celah pada kontrak distribusi airdrop mereka. Tidak ketinggalan, protokol DeFi Loopscale juga mengalami pemulihan dengan mengembalikan setengah dari total dana sebesar USD 5,7 juta yang hilang karena manipulasi harga token RateX PT pada tanggal 26 April.

Meskipun April mengalami lonjakan besar dalam pemulihan dana, bulan-bulan sebelumnya menunjukkan tren kerugian yang relatif lebih rendah. Pada Desember 2024, kerugian kripto tercatat sebesar USD 28,6 juta, yang lebih rendah dibandingkan bulan November sebesar USD 63,8 juta, dan jauh di bawah angka Oktober yang mencapai USD 115,8 juta.

Namun, Februari 2025 tetap menjadi bulan dengan kerugian tertinggi, mencapai USD 1,53 miliar. Sebagian besar kerugian tersebut berasal dari peretasan terhadap platform Bybit senilai USD 1,4 miliar, yang dilakukan oleh Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara yang kini memegang rekor peretasan kripto terbesar sepanjang sejarah.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Sebelum membeli atau menjual kripto, selalu penting untuk melakukan penelitian dan analisis yang cermat.

By: Liputan6 – Crypto

Source link