Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus penagih utang yang diduga melakukan perampasan mobil di Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur. Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, menyatakan bahwa ketiga saksi tersebut merupakan warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Peristiwa ini pertama kali viral di media sosial melalui sebuah video perselisihan di Stasiun Whoosh Halim, yang kemudian diselidiki oleh personel Polsek Makasar setelah menerima informasi pada Minggu (15/6). Meskipun pihak kepolisian tidak berada di lokasi saat kejadian karena baru mengetahui informasi tersebut setelah menjadi viral, pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sudah melakukan pengecekan dan mencari keterangan dari beberapa saksi. Namun, hingga saat ini belum ada laporan identitas korban yang dirugikan dalam insiden tersebut. Video yang beredar menunjukkan kejadian di mana sekelompok orang diduga sebagai debt collector melakukan pemaksaan terhadap pemilik kendaraan untuk memberikan uang sejumlah Rp25 juta agar kendaraan bisa dikembalikan. Keributan akhirnya mereda setelah campur tangan petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang anggota TNI di lokasi tersebut. Semua informasi ini dapat dibaca lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait kasus tersebut.
3 Saksi Periksa Kasus Rampas Mobil oleh Debt Collector di Jaktim
