Korban penyabetan berinisial FA (15), di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga terjadi akibat tawuran antar remaja. Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin, dari hasil penyelidikan di lapangan, terlihat kejar-kejaran yang berujung pada penyabetan yang tercatat dalam kamera pengawas (CCTV). Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB dan terekam dalam CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Menurut keterangan ibu korban, remaja laki-laki tersebut pergi bersama temannya untuk membeli makanan sebelum kejadian terjadi. Polisi memastikan bahwa penyabetan tersebut bukan pembegalan karena tidak ada barang yang hilang dari korban. Hal ini didukung dengan fakta bahwa motor dan barang milik korban tidak dibawa pelaku, menguatkan dugaan bahwa kejadian tersebut adalah akibat tawuran.
Sebelumnya, tersebar video yang menampilkan dua pengendara motor saling kejar. Pengendara motor yang mengejar dari belakang membawa penumpang dengan senjata celurit. Korban yang berada di depan kemudian menabrak tembok dan terjatuh, sementara pelaku langsung menyabetkan celurit kepada korban sebelum melarikan diri. polisi telah mengantongi identitas pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang tewas.
Tindakan kekerasan antar remaja menjadi perhatian serius yang perlu segera diatasi. Diharapkan agar seluruh pihak bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada para remaja untuk menghindari aksi tawuran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.