Saham Circle Internet Group (CRCL) mengalami lonjakan sebesar 11 persen dalam perdagangan pra pasar pada Jumat, 20 Juni 2025, menandai peningkatan sebesar 34 persen dari hari sebelumnya. Kenaikan tersebut terjadi setelah Senat AS memberikan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) stablecoin, membawa kejelasan dalam hal regulasi mata uang kripto. Langkah bipartisan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam proses regulasi mata uang kripto dan memberikan dampak positif bagi Circle, yang merupakan penerbit USDC, stablecoin terbesar kedua. Untuk menjadi undang-undang, RUU stablecoin atau yang dikenal sebagai GENIUS Act masih memerlukan persetujuan dari parlemen AS dan Presiden AS saat itu, Donald Trump. Jeff Cantwell, seorang analis dari Seaport Global Securities, juga menyatakan bahwa Circle merupakan ancaman serius bagi perusahaan kripto besar lainnya. Dia memperkirakan adopsi stablecoin akan meningkat pesat seiring dengan perbaikan dalam regulasi, dengan potensi kapitalisasi pasar stablecoin mencapai USD 2 triliun dalam jangka panjang. Saham Circle saat itu diperdagangkan dengan harga USD 221, yang jauh lebih tinggi daripada harga IPO sebesar USD 31, mencerminkan keyakinan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di tengah perkembangan kerangka regulasi aset digital yang terus berkembang.
Saham Penerbit USDC Menguat Setelah RUU Stablecoin Disahkan Senat AS
