Nakamoto Holdings: Borong Bitcoin dengan Dana Rp 840 Miliar

by -11 Views

Dalam upaya menciptakan struktur perusahaan baru, Nakamoto Holdings memiliki tujuan untuk mengintegrasikan bisnis mereka sepenuhnya dengan Bitcoin. Hal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Nakamoto untuk menjadikan BTC sebagai dasar nilai perusahaan. Minat perusahaan dalam menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio keuangan terus meningkat, terbukti dari data yang menunjukkan bahwa setidaknya 27 organisasi telah menambahkan Bitcoin ke dalam aset perusahaan mereka dalam satu bulan terakhir. Namun, ada beberapa analis yang mengkhawatirkan tren tersebut. Fakhul Miah dari GoMining Institutional menyoroti bahwa perusahaan kecil mungkin terpaksa mengadopsi Bitcoin bukan karena strategi, tetapi karena kebutuhan, dan hal ini membuat mereka rentan terhadap risiko tanpa sistem perlindungan yang memadai. Bank Standard Chartered juga turut menyampaikan kekhawatiran terhadap hal tersebut. Mereka memperkirakan bahwa jika harga Bitcoin turun di bawah USD 90.000, separuh dari perusahaan yang menyimpan BTC berisiko mengalami likuidasi. Selain mengancam neraca perusahaan, hal ini juga dapat menimbulkan krisis kepercayaan di pasar kripto secara keseluruhan. Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca, dan disarankan untuk melakukan analisis mendalam sebelum terlibat dalam transaksi kripto. Liputan6.com menekankan pentingnya pemahaman risiko dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link