Analis ekonomi makro Henrik Zeberg memberikan peringatan kepada publik mengenai maraknya penipuan di media sosial. Ia menemukan akun palsu di platform X yang mencoba meniru identitasnya, bukan kali pertama hal ini terjadi. Zeberg menulis di akunnya dengan membagikan tangkapan layar akun palsu yang hanya berbeda satu huruf dari akun aslinya. Perbedaan yang mencolok adalah jumlah pengikut, dimana akun Zeberg memiliki lebih dari 177.000 pengikut, sementara akun palsu hanya memiliki kurang dari 1.000 pengikut.
Sementara itu, pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menyoroti dua peristiwa peretasan terbaru. Peretasan pertama menimpa CoinMarketCap (CMC), platform informasi kripto yang telah diakuisisi oleh Binance. CZ menyatakan bahwa insiden ini menyebabkan sejumlah pengguna kehilangan hampir USD 19.000, namun CoinMarketCap akan mengganti kerugian tersebut. Kemudian, situs berita kripto CoinTelegraph juga mengalami serangan, dimana sistem iklannya disusupi oleh kode berbahaya yang sudah berhasil diatasi.
CZ memperingatkan bahwa penipu kini mulai menargetkan situs informasi kripto, bukan hanya dompet atau bursa. Ia mengimbau pengguna untuk berhati-hati dalam menghubungkan dompet kripto ke situs web. CZ menuliskan pesan tersebut di akun X miliknya, menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam mengotorisasi koneksi dompet. Hal ini menunjukkan bahwa penipuan dalam dunia kripto semakin berkembang dan membutuhkan lebih banyak perhatian dari pengguna.