Saham perusahaan kripto di Amerika Serikat mengalami lonjakan setelah adanya pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diselenggarakan oleh Presiden AS, Donald Trump. Berdasarkan Cointelegraph, Coinbase menempati posisi puncak dalam indeks saham S&P 500 sebagai saham dengan kinerja terbaik. Saham Coinbase berhasil mengakhiri hari perdagangan dengan kenaikan sebesar 12,10%, sementara saham perusahaan penambangan kripto lainnya seperti Riot Platforms, Marathon Digital, dan Strategy milik Michael Saylor (MSTR) juga mengalami lonjakan masing-masing 8,09%, 4,94%, dan 2,68%.
Selain itu, pasar secara keseluruhan juga mencatat kenaikan, di mana S&P 500 berhasil menguat sebesar 1,11% pada hari itu. Robinhood Markets, Inc. (HOOD) juga mengalami kenaikan sebesar 7,41% seiring dengan diluncurkannya promosi pencocokan setoran kripto 1% yang baru.
Namun, di sisi lain, sejumlah bisnis kripto juga mengalami penurunan kinerja saham. Circle Internet Group, penerbit stablecoin, misalnya, mencatat penurunan sebesar 15,49% selama perdagangan pada hari yang sama. Meskipun demikian, perusahaan yang baru terdaftar tersebut masih memperlihatkan kinerja positif sejak debutnya dengan peningkatan nilai hingga hampir 620%.
Dengan semakin meningkatnya minat terhadap saham kripto, banyak perusahaan juga mulai berminat untuk meluncurkan penawaran umum perdana. Pada tanggal 23 Juni 2025, berita tersebar bahwa bursa kripto global terkemuka, OKX, sedang mempertimbangkan untuk melakukan pencatatan publik di Amerika Serikat setelah mengalami relaunching di negara tersebut.