Mercedes Tarik Sebagian Hypercar AMG One Karena Risiko Kebakaran

by -10 Views

Mercedes-AMG One telah melewati proses pengembangan yang rumit sejak debut konsepnya pada September 2017 hingga versi produksi yang akhirnya dirilis pada Juni 2022. Namun, pengiriman kepada pelanggan baru dimulai pada Januari 2023. Membuat mesin Formula 1 yang cocok untuk digunakan di jalan raya bukanlah tugas yang mudah, bahkan CEO Mercedes menyebut bahwa keputusan untuk memulai proyek ini mungkin diambil dalam kondisi yang kurang stabil. Meskipun tantangan terbesar terkait dengan mesin V-6 1,6 liter turbocharged yang diadaptasi dari mobil F1 Lewis Hamilton, penarikan besar-besaran yang diumumkan oleh otoritas Jerman berada di luar hubungan dengan mesin gas yang rumit.

Otoritas Transportasi Federal Jerman, Kraftfahrt-Bundesamt (KBA), telah memerintahkan Mercedes-AMG untuk memperbaiki masalah pada 219 unit mobil yang dapat berpotensi menciptakan risiko kebakaran. Masalah ini terkait dengan saluran hidrolik spoiler belakang aktif yang memiliki potensi kehilangan kunci pinnya. Dalam skenario terburuk, cairan hidrolik dapat bocor dan terbakar di area panas sekitarnya. Prosedur perbaikan yang dilakukan di bengkel diperkirakan memakan waktu sekitar 90 menit.

Penarikan tersebut mempengaruhi sebagian besar unit yang diproduksi, mengingat produksi AMG One dibatasi hingga 275 kendaraan saja. Sebagian besar mobil yang terimbas berada di Jerman, dengan 183 pemilik diminta untuk segera menghubungi Mercedes-AMG guna menyelesaikan masalah ini. Mobil yang diproduksi antara Desember 2022 hingga Mei 2025 berpotensi terpengaruh. Meskipun telah terjadi dua insiden kebakaran pada AMG One sebelumnya, KBA belum mengaitkan insiden tersebut dengan masalah kunci pin hidrolik pada spoiler belakang.

Produksi unit hypercar AMG One dilakukan secara manual di fasilitas khusus AMG di Coventry, Inggris, sejak Agustus 2022 dengan kerjasama Multimatic. Meskipun demikian, KBA tidak menemukan hubungan langsung antara insiden kebakaran sebelumnya dengan cacat yang diidentifikasi dalam proses penarikan ini. Dengan demikian, perbaikan pada unit-unit yang terimbas diharapkan dapat dilakukan dengan tepat waktu sehingga keamanan dan kualitas kendaraan tetap terjaga.

Source link