Penipuan Kripto di Spanyol: 5.000 Investor Rugi Rp 8,7 Triliun

by -9 Views

Otoritas Spanyol berhasil mengungkap skema penipuan kripto berskala besar yang merugikan lebih dari 5.000 orang dari berbagai negara dengan total kerugian mencapai €460 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun. Dalam operasi penangkapan yang dilakukan di Madrid dan Kepulauan Canary, Kepolisian Sipil Spanyol (Guardia Civil) berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam jaringan penipuan investasi kripto ini, dengan dukungan dari Europol serta aparat hukum dari Amerika Serikat, Prancis, dan Estonia.

Para pelaku penipuan ini menggunakan modus operasi yang sangat terorganisir, di mana mereka menawarkan investasi kripto kepada korban melalui jaringan perwakilan palsu. Setelah berhasil mengumpulkan dana dari korban melalui berbagai metode seperti tunai, transfer bank, dan aset kripto, uang hasil penipuan tersebut kemudian dicuci melalui jaringan perusahaan cangkang dan rekening bank di Hong Kong.

Europol juga mengungkap bahwa para pelaku menggunakan akun-akun palsu atas nama orang lain di berbagai platform kripto untuk menyembunyikan transaksi kejahatan mereka. Mereka juga menggunakan gateway pembayaran dan akun palsu di berbagai bursa untuk menyimpan dan mentransfer dana hasil kejahatan. Tindakan penipuan ini merugikan banyak orang dan menjadi peringatan penting bagi para investor kripto untuk selalu waspada terhadap skema penipuan yang semakin canggih dan terorganisir.

Source link