Ferrari baru-baru ini memperkenalkan Amalfi yang memberikan kesan positif di antara para penggemar dengan mesin V-8 yang lebih bertenaga tanpa memerlukan pengaturan hybrid. Perubahan utama terjadi di bagian dalam mobil, di mana Kuda Jingkrak “entry-level” sekarang dilengkapi dengan roda kemudi yang didesain ulang, dilengkapi tombol fisik dan tombol start yang tepat. Hal ini merupakan tanggapan atas keluhan pelanggan terhadap tombol sentuh kapasitif yang dinilai membuat frustrasi, sehingga Maranello memutuskan untuk kembali ke kontrol fisik. Amalfi adalah model pertama yang menghadirkan fitur ini, namun ke depannya, semua model Ferrari akan dilengkapi dengan tombol fisik di setir.
Enrico Galliera, bos komersial Ferrari, menyatakan bahwa tombol fisik akan menjadi standar di semua peluncuran baru yang dilakukan oleh perusahaan. Lebih lanjut, Gianmaria Fulgenzi, bos pengembangan produk, menegaskan bahwa retrofit untuk model yang sudah ada juga akan dimungkinkan, di mana pemilik tidak perlu mengganti setir secara keseluruhan, cukup dengan menukar bagian tengahnya saja. Proses ini dapat dilakukan di dealer tanpa harus mengirim mobil kembali ke Italia.
Meskipun awalnya Ferrari menggunakan tombol sentuh yang peka terhadap sentuhan, terutama pada model SF90 demi menambah teknologi terbaru, perusahaan dengan cepat menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya cocok untuk penggunaan di dalam mobil. Feedback yang keras dari pelanggan membuat Ferrari memutuskan untuk kembali ke tombol fisik untuk menjaga fokus pengemudi saat mengemudi. Meskipun demikian, antarmuka haptic tidak menghambat jumlah pesanan, dengan Ferrari mencatat rekor penjualan pada tahun 2024.
Selain Ferrari, produsen mobil lain seperti Volkswagen juga kembali menggunakan tombol fisik pada setir meskipun tren terbaru cenderung mengarah pada layar sentuh. Pengecualian masih ada, seperti Toyota dan Hyundai/Kia, namun secara umum, kontrol fisik semakin ditinggalkan demi layar sentuh. Meskipun demikian, pengalaman Ferrari menunjukkan bahwa kontrol fisik dapat menjadi solusi yang lebih efektif bagi pengemudi.