Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya memberikan tips agar masyarakat dapat terhindar dari modus penipuan “scam” yang semakin merajalela. Pelaku penipuan menggunakan nomor ponsel yang sudah terdaftar di WhatsApp tanpa keberadaan kartu GSM pada perangkat, sehingga melakukan panggilan melalui layanan “GSM to GSM” dapat membantu mengidentifikasi keaslian nomor tersebut.
AKBP Fian Yunus, Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, menegaskan pentingnya untuk tidak percaya pada orang yang menghubungi melalui WhatsApp jika tidak terdaftar dalam daftar kontak ponsel. Selain itu, pastikan nomor GSM yang digunakan aktif dengan melakukan panggilan “GSM to GSM” untuk memastikan keabsahannya.
Untuk menghindari penipuan dalam pekerjaan online, Fian menekankan agar tidak memberikan uang untuk bekerja sebelum benar-benar memastikan keaslian informasi. Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya juga meminta masyarakat untuk selalu waspada dalam beraktivitas di ruang digital, termasuk dalam membuka tautan yang tidak dikenal atau mengisi data diri pada formulir yang meragukan.
Dengan komitmen untuk melawan kejahatan siber, Polda Metro Jaya berupaya memastikan penegakan hukum di dunia digital tetap terjaga. Penting bagi masyarakat untuk mengikuti tips yang diberikan agar terlindungi dari modus penipuan yang semakin canggih dan merugikan.