Mobil listrik pada platform E-GMP Hyundai Motor Group menawarkan keunggulan dalam hal pengisian daya. Hyundai Ioniq 5, misalnya, mampu mencapai 10-80% pengisian daya dalam waktu sekitar 20 menit, lebih cepat daripada kebanyakan mobil mewah kelas atas. Tak ketinggalan, Kia EV6 dan EV9 juga menunjukkan performa pengisian daya yang mengesankan. Namun, Hyundai Ioniq 9 tiga baris terbaru juga telah meluncur ke pasar, memicu perbandingan yang menarik.
Dalam uji coba yang dilakukan oleh The Ioniq Guy, Ioniq 9 mampu terisi dari 10-80% dalam waktu kurang dari 24 menit, sesuai dengan klaim kecepatan pengisian daya Hyundai. Dengan tingkat pengisian puncak mencapai 243 kilowatt, Ioniq 9 menunjukkan performa yang impresif. Namun, keberhasilan ini turut disertai dengan tantangan di lapangan, mengingat Ioniq 9 menggunakan port North American Charging System (NACS) mirip Tesla. Meskipun memberikan akses ke Tesla Supercharger, namun Ioniq 9 membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi daya di stasiun pengisian daya Tesla.
Hal ini dipengaruhi oleh arsitektur 800 volt yang digunakan Hyundai, mengizinkan perangkat ini menangani daya dengan lebih efisien. Meskipun begitu, banyak mobil listrik saat ini menggunakan sistem 400 volt yang lebih umum dan lebih murah, seperti yang digunakan oleh Tesla. Kesulitan muncul ketika mobil dengan sistem 800 volt harus mengisi daya di pengisi daya 400 volt, ini membuat proses pengisian daya menjadi lebih rumit dan memerlukan konverter tambahan yang dapat memperlambat proses pengisian daya.
Kendati demikian, pengujian dilakukan oleh Ioniq Guy pada stasiun Electrify America berkapasitas 350 kilowatt yang mendukung sistem 800 volt, menghasilkan skenario pengisian daya yang optimal. Namun, kecepatan pengisian daya pada Supercharger Tesla mungkin akan sedikit melambat. Untuk informasi lebih lanjut, tes pengisian daya resmi dari InsideEVs sedang dalam tahap pengembangan. Kesimpulannya, meskipun Hyundai Ioniq 9 menawarkan performa pengisian daya yang impresif, namun masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan stasiun pengisian daya.