Mayat tanpa kepala yang ditemukan warga di Kali Ciliwung kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan diduga rusak karena dimakan binatang, seperti biawak. Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta. Menurutnya, walau kepala korban masih ada, namun sebagian sudah hilang dan diperkirakan dimakan binatang, dikarenakan banyak biawak di sekitar TKP saat dilakukan evakuasi.
Mayat tersebut masih memiliki kepala, namun sebagian telah rusak. Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memastikan identitas mayat tersebut. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki itu rusak karena telah berada di kali selama beberapa waktu, diperkirakan sejak Sabtu.
Polisi juga menerima laporan dari dua keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka. Oleh karena itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi di RS Polri Kramat Jati, yang diharapkan dapat mengonfirmasi golongan darah korban sesuai dengan keluarga yang menghilang. Warga pertama kali menemukan mayat tanpa kepala diduga laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III. Kejadian ini menarik perhatian publik dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kepolisian.