Industri mobil China dulu memiliki reputasi sebagai peniru mobil dari Barat, dengan desain yang terlihat kasar dan powertrain yang seringkali tidak berfungsi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, situasi tersebut telah berubah secara signifikan. Industri mobil China diketahui lebih maju daripada Amerika Serikat, terbukti dengan hasil uji tabrak terbaru dari Eropa.
Salah satu contoh mobil yang menunjukkan kemajuan ini adalah Voyah Courage EV, yang baru-baru ini meraih lima bintang dari Euro NCAP. Ini adalah tujuan yang diinginkan oleh banyak produsen mobil, karena tingkat keselamatan yang tinggi selalu menjadi faktor penting bagi konsumen.
Peringkat keselamatan seperti Euro NCAP, Latin NCAP, dan ANCAP merupakan standar emas dalam industri ini, yang dapat mengubah nasib produsen mobil. Menariknya, sebagian besar mobil bintang lima yang diuji oleh Euro NCAP berasal dari China.
Di antara produsen mobil Cina yang turut serta dalam uji tabrak ini adalah Zeekr, Voyah, Geely, Cherry, Hongqi, Jaecoo, dan MG. Meskipun beberapa model seperti Tesla Model 3 dan Mini Cooper E berasal dari Eropa atau Amerika, teknologi yang digunakan dalam pembuatannya banyak dipengaruhi oleh Cina.
Dengan peningkatan kualitas mobil listrik dan perhatian yang lebih besar terhadap keselamatan, industri mobil Cina telah mengubah paradigma yang dulu melekat padanya. Sekarang, Cina bukan lagi menjadi bahan tertawaan dalam industri mobil, tetapi menjadi pemimpin dalam teknologi powertrain EV, sistem infotainment, dan peringkat keselamatan. Produsen mobil Barat harus segera mengejar ketertinggalan mereka dari negara yang sebelumnya dianggap sebagai pesaing inferior.