Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap 12 remaja yang terlibat dalam aksi tawuran antar kelompok di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kondusivitas di Ibu Kota. Operasi dilakukan oleh Direktorat Samapta Polda Metro Jaya pada Sabtu dini hari, dan tim berhasil mengamankan 12 remaja yang terlibat.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini berhasil membubarkan sekelompok remaja yang berada di Pondok Bambu, Jalan Haji Hanafi, yang diduga tengah bersiap untuk melakukan balap liar. Tak lama kemudian, tim menerima laporan adanya bentrokan antar geng remaja di Jalan Amalia, Penggilingan, Cakung. Dengan sigap, patroli bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan 12 pelaku tawuran, beserta dengan barang bukti seperti senjata tajam, sepeda motor, dan handphone.
Para pelaku yang diamankan mayoritas masih di bawah umur, menurut Kombes Pol Yully Kurniawan. Dia menegaskan bahwa kegiatan Patroli Perintis Presisi merupakan bagian dari strategi preventif dan responsif Polri untuk mencegah tindak kejahatan jalanan dan menjaga ketertiban umum. Yully juga menambahkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka terutama saat malam hari, guna mencegah aksi-aksi kenakalan remaja. Polda Metro Jaya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan mereka.
