El Salvador Belum Beli Bitcoin Sejak Februari 2025 – Berita Terbaru IMF

by -35 Views

BlackRock, perusahaan manajer aset terkemuka, telah terlibat dalam akumulasi kepemilikan bitcoin (BTC) yang signifikan, sejalan dengan pertumbuhan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF). Dilansir dari Crypto News, BlackRock baru saja melakukan pembelian bitcoin senilai USD 416 juta, atau sekitar Rp 6,79 triliun dalam kurs dolar AS terhadap rupiah. Data dari platform Arkham menunjukkan bahwa pembelian ini melibatkan sekitar 3.478 BTC, dan menyusul serangkaian akumulasi selama sebulan terakhir, dengan tambahan pembelian sebesar USD 216 juta dari sepekan sebelumnya.

Dengan langkah terbaru ini, kepemilikan bitcoin dari perusahaan ini meningkat menjadi sekitar 716.500 BTC, dengan nilai saat ini mencapai USD 85,4 miliar atau sekitar Rp 1.396 triliun. Jumlah ini setara dengan 3,6% dari total pasokan Bitcoin yang beredar, menjadikan BlackRock sebagai salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia. Akumulasi pembelian BTC yang agresif ini terjadi seiring dengan permintaan yang terus meningkat untuk ETF BTC, yang memimpin aliran masuk harian dari ETF spot yang terdaftar di AS.

IBIT, entitas yang berhubungan dengan ETF BTC, mendominasi aliran masuk dengan total USD 799,4 juta atau sekitar Rp 13,06 triliun, menurut data dari SoSoValue. Dari jumlah tersebut, IBIT menyumbang sekitar USD 764 juta atau sekitar Rp 12,48 triliun. Lonjakan permintaan ini terjadi seiring dengan Bitcoin mencapai harga tertinggi baru, melebihi USD 123.000 selama reli pasar terbaru. Keseluruhan, tren akumulasi kepemilikan dan permintaan yang tinggi ini menunjukkan minat yang kuat dari BlackRock dan investor lainnya terhadap bitcoin sebagai aset investasi.

Dengan begitu, dapat dilihat bahwa BlackRock terus berusaha untuk memperluas portofolio kripto mereka, sejalan dengan pertumbuhan pasar dan permintaan yang terus meningkat.

Source link