Pada akhir bulan Januari, perusahaan mengumumkan peluncuran merek fintech bernama Truth.Fi, yang didukung oleh alokasi investasi sebesar USD 250 juta, termasuk bitcoin dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Kemudian pada bulan Februari, perusahaan mulai melakukan upaya untuk mendapatkan “dana akuisisi strategis dengan investor terpilih.” Pada bulan Maret, perusahaan menjalin kemitraan dengan Crypto.com untuk merilis serangkaian ETF.
Pada akhir bulan Mei, perusahaan tersebut mengumumkan telah mengumpulkan lebih dari USD 2,3 miliar hasil bersih dari penjualan saham dan obligasi konversi kepada sekitar 50 investor institusional. Dana ini akan digunakan untuk membangun perbendaharaan bitcoin. Pengumuman dari Trump Media pada hari Senin datang setelah bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menjadikannya mata uang kripto paling berharga dan populer di dunia.
Harga aset kripto tersebut melonjak melebihi USD 120.000 karena investor berharap Kongres akan segera mengesahkan undang-undang kripto AS yang baru. Hal ini diharapkan akan memberikan kerangka peraturan yang lebih jelas bagi industri kripto yang sedang berkembang.
CEO Trump Media, Devin Nunes, menyatakan dalam rilis Senin, bahwa perusahaan ketat dalam menerapkan strategi yang telah diumumkan publik. Aset-aset ini diharapkan dapat memastikan kebebasan finansial perusahaan, melindungi dari diskriminasi lembaga keuangan, dan akan berkaitan dengan token utilitas yang akan diperkenalkan di ekosistem Truth Social.
Pelajari dan analisis sebelum melakukan investasi kripto. Keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi.
Trump Media Akumulasi Bitcoin: Nilai dan Implikasinya
