Pada Senin, 14 Juli 2025, tiga regulator perbankan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pernyataan bersama yang mengingatkan bank-bank yang menawarkan layanan penyimpanan kripto untuk memperhatikan manajemen risiko. Federal Reserve (the Fed), Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), dan the Office of the Comptroller of the Currency (OCC) membahas pentingnya patuh terhadap undang-undang, peraturan, dan protokol manajemen risiko terkait dengan penyimpanan kripto.
Pernyataan tersebut tidak bertujuan untuk menambah pengawasan baru, namun menekankan pentingnya praktik manajemen risiko yang lebih kuat bagi bank-bank yang menyediakan atau berencana menyediakan layanan penyimpanan aset kripto. Bank harus memastikan penyimpanan aset kripto dilakukan dengan cara yang aman, sehat, dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Menurut memo yang diterbitkan oleh ketiga lembaga tersebut, penyimpanan aset kripto memerlukan pengendalian kunci kriptografi yang terkait dengan kripto tersebut sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Bank dapat menawarkan layanan kustodian kripto dalam dua bentuk, yaitu fidusia dan non-fidusia.
Dalam pengaturan fidusia, bank harus mematuhi peraturan federal serta undang-undang dan peraturan negara bagian yang berlaku. Sedangkan dalam layanan non-fidusia, bank harus memberlakukan perlindungan yang kuat untuk melindungi aset digital nasabah dari ancaman siber, kehilangan data, dan kesalahan dalam pengelolaan kunci privat. Hal ini merupakan upaya regulator untuk memastikan keamanan dan kepatuhan dalam penyediaan layanan penyimpanan aset kripto.
