Anggota DPR RI Fraksi Demokrat H. Muhammad Nasir menyerahkan 950 mesin paket konverter BBM ke BBG kepada nelayan dan 100 mesin pompa untuk petani wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Paket converter berupa mesin perahu nelayan dan pompa air untuk petani diserahkan oleh Anggota DPR RI H. Muhammad Nasir yang juga merupakan Caleg RI dari Partai Demokrat Nomor urut 1 didampingi langsung oleh Anggota DPRD Inhil, Aswan, ST yang juga merupakan Caleg Provinsi Riau dari Partai Demokrat Nomor Urut 2.
Paket Konverter kit yang terdiri dari 1 unit mesin pompa air, konverter kit BBM ke BBG dan aksesorisnya, 1 buah tabung LPG 3 kg dan isinya serta oli mesin, kepada petani. Untuk nelayan terdiri dari 1 unit mesin perahu, konverter kit BBM ke BBG dan aksesorisnya, 2 buah tabung LPG 3 kg dan isinya serta oli mesin.
“Ini merupakan salah satu upaya kita dari Komisi VII DPR RI bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dalam meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan, serta untuk meningkatkan ekonomi petani dan nelayan,” kata H. Muhammad Nasir.
Politisi Partai Berlambang Merci tersebut, berharap bantuan paket koncerter ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan petani dalam wilayah Inhil.
“Kita menegaskan paket ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, jangan pernah bertukar tangan, alias diperjual belikan kepada orang lain,” harapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Inhil, Aswan yang diwawancarai awak media mengatakan, penggunaan paket konverter berbahan gas ini menjadi efektif dan efisien bagi para petani dan nelayan, karena biaya operasional lebih murah dibandingkan menggunakan BBM.
Tidak hanya itu, Aswan juga mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI H. Muhammad Nasir yang telah memberikan aspirasi dari pusat untuk para nelayan dan petani yang jauh di wilayah Inhil.
“Harapan kita petani dan nelayan yang mendapatkan bantuan ini dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak boleh dipindah tangan kepada orang lain. Dinas Pertanian dan Perikanan akan memantau bantuan paket ini,” demikian tegas Aswan.
Sebagai mana diketahui, penyerahan dilakukan di 4 titik yang dimulai pada tanggal 7 sampai 12 Desember yaitu di Kecamatan Tembilahan Hulu sebanyak 225 nelayan dan 100 petani, Kecamatan Batang Tuaka 245 Nelayan, Kecamatan Gaung 271 nelayan, Kecamatan Pelangiran 209 nelayan. (*)