Borong Rumah di Korea Selatan: Fenomena Warga China dan Amerika

by -27 Views

Semakin banyak warga negara asing yang tertarik untuk menempati Korea Selatan, terutama di Seoul yang tidak hanya populer sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai tempat pertumbuhan aset. Sebuah cerita dari seorang makelar properti mengungkapkan bahwa semakin banyak warga negara China yang ingin berinvestasi dalam pembelian apartemen di kota itu. Data dari Kementerian Pertanahan Korea Selatan menunjukkan bahwa jumlah rumah yang dimiliki oleh warga negara China telah melampaui 56.000 pada tahun lalu, dari total 100.216 rumah yang dimiliki oleh asing di Korea.

Mayoritas rumah milik orang asing berada di wilayah metropolitan Seoul, dengan 39% berada di Provinsi Gyeonggi, diikuti oleh 23,7% di Seoul, dan sekitar 10% di Incheon. Meskipun ada peraturan yang berlaku untuk warga negara asing dalam hal pembelian properti, namun otoritas Korea sulit melacak sumber modal bagi mereka yang membeli rumah. Pada tahun 2023, terdapat 433 kasus pembelian properti ilegal oleh warga asing, dimana lebih dari 44% melibatkan warga China.

Dalam menghadapi hal ini, terdapat seruan untuk penerapan peraturan yang lebih ketat yang sama dengan yang diterapkan di Australia dan Kanada. Kebijakan ini akan membatasi pembelian properti oleh warga nonresiden di Seoul dan sekitarnya. Selain itu, ada kekhawatiran terkait penggelapan pajak yang dipicu oleh laporan tentang tuan tanah asing yang menarik uang sewa bulanan dari apartemen yang mereka beli. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun semakin banyak warga asing yang berinvestasi dalam properti di Korea Selatan, penting untuk memperhatikan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi kepentingan negara dan warganya.

Source link