Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap penyebab kematian diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP) dapat segera terungkap. Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam menegaskan pentingnya kejelasan terkait peristiwa tersebut, termasuk hasil otopsi yang sedang menunggu. Menurut Anam, pihak Polda Metro Jaya telah mengantongi sejumlah barang bukti dan rekam jejak digital terkait kasus tersebut. Proses autopsi diharapkan dapat dilakukan secepat mungkin agar kejadian tersebut dapat terang dan memungkinkan penyandingan informasi yang diperoleh polisi.
Anam juga mengungkapkan bahwa tidak ada kendala yang ditemui dalam proses pengungkapan kasus tersebut. Dia berharap hasil autopsi dapat segera diumumkan karena penting untuk mengungkap kejadian secara menyeluruh. Kompolnas juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos Arya Daru di Jakarta Pusat. Mereka telah mengecek berbagai hal, termasuk CCTV dan kondisi kamar secara detail. Selain itu, pengecekan dilakukan terhadap plafon, saluran air, kasur, dan posisi kunci yang dianggap krusial dalam kasus tersebut.
Upaya Kompolnas dalam mengungkap penyebab kematian Arya Daru terus dilakukan dengan intensitas tinggi. Semua informasi dan bukti harus dianalisis secara seksama agar kejelasan terkait peristiwa tersebut dapat segera terungkap. Pemahaman detail dari setiap elemen kasus ini diharapkan dapat membawa terang dalam penyelidikan dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
