Negara Asal Impor Minyak dan BBM RI di Timur Tengah yang Memanas

by -110 Views

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui bahwa sebagian besar impor minyak dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Indonesia berasal dari negara-negara di Timur Tengah. Menurut Arifin, minyak mentah impor Indonesia berasal dari Arab Saudi, sementara impor LPG berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat. Selain itu, impor Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia berasal dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan India.

Arifin juga mengungkapkan kekhawatirannya jika Malaysia dan Singapura juga mengimpor minyak mentah dari Timur Tengah, hal ini berpotensi berdampak pada pasokan BBM di Indonesia. Ia menyatakan bahwa pemerintah sudah mencari alternatif lain namun harus mempertimbangkan peningkatan biaya yang juga perlu diantisipasi.

Selain itu, Arifin juga berharap agar harga minyak tidak melonjak hingga US$ 100 per barel. Kenaikan harga minyak dunia dapat berimbas pada kenaikan harga BBM di Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak pada subsidi BBM. Dia juga mengingatkan tentang eskalasi di Timur Tengah yang dapat memengaruhi pengiriman minyak melalui Terusan Suez.

Harga minyak Brent maupun WTI menunjukkan penguatan dalam sebulan terakhir. Harga minyak Brent untuk pengiriman Mei tercatat US$ 90,10 per barel dan harga minyak WTI untuk pengiriman Mei sebesar $85,41 per barel. Selama tahun 2024, harga minyak Brent naik 18,02% dan minyak WTI naik 16,07%.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga mencapai Rp16.050/dolar AS pada Selasa (16/4/2024). Rupiah melemah di tengah penguatan dolar AS dan mencapai posisi tertinggi sejak November 2023.

Dalam konteks ini, pemerintah terus berupaya mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia dan memperhatikan ketersediaan pasokan BBM di Indonesia.