Israel dilaporkan memiliki inisiatif baru untuk melakukan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina. Namun, gencatan senjata tersebut memiliki syarat.
Mengutip Channel 13, syarat gencatan senjata itu adalah pembebasan 20 sandera yang ditahan Hamas.
Sebelumnya, Israel meminta pembebasan 40 sandera yang ditahan Hamas, namun usulan ini memicu perdebatan sengit.
Media Israel juga menyebut Mesir sebagai salah satu mediator yang siap mendorong usulan tersebut. Utusan Mesir akan tiba di Israel pada Jumat untuk membahas rinciannya.
Inisiatif baru ini belum diumumkan secara resmi dan hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Mesir mengenai usulan baru Israel.
Hamas mengaku telah menerima tanggapan Israel terkait usulan gencatan senjata. Wakil Ketua Hamas, Khalil Al Hayya, di Gaza menyatakan bahwa mereka telah menerima tanggapan resmi dari Israel terhadap usulan gencatan senjata terbaru mereka. Namun, mereka perlu mempelajarinya lebih dahulu sebelum memberikan jawaban.
Setelah lebih dari enam bulan konflik antara Palestina dan Israel, perundingan masih belum membuahkan hasil. Hamas menegaskan bahwa perjanjian apapun harus mengakhiri perang.
Delegasi Mesir melakukan kunjungan ke Israel untuk berdiskusi dengan pejabat Israel guna mencari cara untuk melanjutkan perundingan guna mengakhiri konflik, serta untuk mengembalikan sisa sandera yang ditahan ketika Hamas menyerbu kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu.
