Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Kantor UNRWA PBB di Yerusalem

by -107 Views

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI angkat suara terkait penyerangan Israel terhadap Markas UNRWA atau Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Yerusalem. Kemlu RI mengutuk keras tindakan Israel tersebut.

Dalam akun resmi @Kemlu_RI, Jumat (10/5/2024), Kemlu RI mengecam tindakan pembakaran oleh warga ekstremis Israel terhadap Markas UNRWA di Jerusalem. Menurut Kemlu RI, kekerasan itu terjadi di hadapan polisi Israel di wilayah pendudukan. Israel bertanggung jawab atas pembiaran kekerasan tersebut.

Peristiwa tersebut tidak dapat diterima karena melibatkan Markas Badan PBB yang bergerak di bidang kemanusiaan. Kemlu RI meminta DK PBB untuk segera meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan dan pelanggaran hukum internasional. Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA, menyatakan bahwa pemukim Israel telah membakar kantor pusat mereka di Yerusalem Timur.

Selama dua bulan terakhir, pemukim Israel telah melakukan protes di luar kompleks UNRWA di Yerusalem. Protes telah berubah menjadi kekerasan ketika demonstran melemparkan batu ke arah staf PBB dan gedung-gedung, meskipun diawasi oleh polisi Israel.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa nyawa staf PBB berada dalam risiko serius akibat aksi kekerasan tersebut. Aksi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan gedung dan personil PBB serta misi kemanusiaan lainnya.