Ordal Ungkap Kekejaman Israel dalam Memperlakukan Tahanan Palestina di Penjara

by -123 Views

Seorang warga Israel yang bekerja di pusat penahanan di Negev telah membeberkan dua foto yang menunjukkan kondisi tragis tahanan Palestina. Barisan pria berbaju olahraga abu-abu terlihat duduk di atas kasur setipis kertas yang dipagari kawat berduri. Semua tampak dengan mata tertutup, kepala mereka tertunduk berat di bawah sorotan lampu yang silau.

Bau busuk memenuhi udara dan ruangan itu dipenuhi gumaman para pria, kata warga Israel yang berada di fasilitas tersebut kepada CNN Internasional. Dilarang berbicara satu sama lain, para tahanan hanya bisa bergumam sendiri.

Mereka tidak diizinkan bergerak, harus duduk tegak, tidak boleh berbicara, dan tidak boleh mengintip di balik penutup mata mereka. Para penjaga menginstruksikan untuk berteriak ‘uskot’, yaitu perintah tutup mulut dalam bahasa Arab.

Seorang sumber yang bekerja sebagai tenaga medis di rumah sakit fasilitas tersebut mengatakan bahwa para tahanan diborgol bukan untuk mengumpulkan informasi intelijen, melainkan sebagai upaya balas dendam. Militer Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menyangkal beberapa tuduhan dalam laporan tersebut, tetapi mengakui bahwa tahanan diborgol berdasarkan tingkat risiko dan status kesehatannya.

Laporan pelecehan di Sde Teiman telah muncul di media Israel dan Arab setelah adanya protes dari kelompok hak asasi manusia Israel dan Palestina atas kondisi di sana. Kesaksian langka dari orang-orang Israel yang bekerja di fasilitas tersebut memberikan gambaran lebih lanjut tentang tindakan Israel ketika mereka mengobarkan perang di Gaza, dengan adanya tuduhan penganiayaan baru.